Kabupaten
Blitar merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi
besar dalam sektor pertanian. Letak geografis yang strategis, tanah yang subur,
serta iklim yang mendukung menjadikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu
daerah penghasil komoditas pertanian unggulan di Indonesia. Dengan
berbagai potensi yang ada dan langkah-langkah inovatif yang telah diterapkan,
sektor pertanian di Kabupaten Blitar memiliki prospek yang cerah. Diharapkan,
pertanian di Blitar tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi
juga berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan nasional dan
peningkatan kesejahteraan para petani di daerah tersebut.
Berdasarkan Hasil Sensus Pertanian 2023,
menunjukkan kambing potong menjadi komoditas yang
paling banyak diusahakan di Kabupaten Blitar tahun 2023 sebanyak 75.382 Unit. Peternakan
kambing di Blitar biasanya dilakukan dalam skala kecil hingga menengah. Banyak
petani yang menjadikan beternak kambing sebagai usaha sampingan, sementara
beberapa peternakan skala besar juga mulai berkembang dengan fasilitas dan
manajemen yang lebih modern. Hasil produksi kambing
di Blitar dipasarkan baik di dalam maupun luar daerah. Pemasaran dilakukan melalui
pasar tradisional, pengepul, dan bahkan secara online melalui platform digital.
Keberadaan koperasi peternak juga sangat membantu dalam memasarkan hasil ternak
dengan harga yang lebih stabil dan menguntungkan bagi peternak.
Untuk urutan kedua berdasarkan
Hasil Sensus Pertanian 2023 terdapat sapi potong yang menjadi komoditas yang
paling banyak diusahakan sebanyak 63.974 Unit. Dengan berbagai upaya dan dukungan
yang diberikan, prospek peternakan sapi potong di Kabupaten Blitar terlihat
sangat menjanjikan. Sapi potong dari Kabupaten Blitar dipasarkan ke berbagai
daerah di Jawa Timur dan luar provinsi. Selain itu, sapi potong dari Blitar
juga dipasok untuk kebutuhan hewan kurban saat Idul Adha. Permintaan daging
sapi yang terus meningkat baik di pasar lokal maupun nasional, serta adanya
program-program pengembangan dari pemerintah, menjadikan usaha ternak sapi
potong sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan
kesejahteraan peternak dan perekonomian daerah.
Diurutan ketiga adalah Ayam Kampung Biasa dengan
63.092 Unit. Ayam
kampung dari Kabupaten Blitar dikenal memiliki kualitas yang baik karena
biasanya dipelihara dengan cara tradisional dan makanan alami. Ayam kampung
sendiri merupakan ayam ras lokal Indonesia yang tidak hanya populer karena
rasanya yang lezat tetapi juga karena dagingnya yang lebih sehat dan rendah
lemak dibandingkan dengan ayam ras komersial. Di Blitar, para peternak
seringkali memelihara ayam kampung secara organik, yang membuatnya semakin
diminati oleh masyarakat yang peduli dengan kualitas makanan mereka konsumsi.
