June 20, 2024 | Other Activities
Pada sesi Nge-Date hari ini (20/06) membahas mengenai Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Blitar dimana data tersebut didapatkan dari hasil pendataan Kerangka Sampel Area (KSA) dan Metode Ubinan. Sejak 2018, BPS telah bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), Badan Informasi dan Geospasial (BIG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan penyempurnaan penghitungan luas panen dengan menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA). KSA ini memanfaatkan teknologi citra satelit yang berasal dari LAPAN dan digunakan BIG untuk mendelineasi peta lahan baku sawah yang divalidasi dan ditetapkan oleh Kementerian ATR/BPN untuk mengestimasi luas panen padi.
Pemaparan Nge-Date oleh Ketua Tim Pertalita dengan pembahasan mengenai luasan panen dan produksi padi dimana pada tahun 2023 diperoleh angka tetap untuk total luas panen padi sebesar 36.340 ha dan mengalami kenaikan dari tahun 2022. Dari total luasan panen tersebut padi sebanyak 240.224 ton dimana mengalami kenaikan dari tahun 2023 dan selaras dengan kenaikan luasan panennya. Produksi padi diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen (bersih) dengan produktivitas. Luas panen tanaman padi di lahan sawah harus dikoreksi dengan besaran konversi galengan. Sementara itu, untuk luas panen tanaman padi di lahan bukan sawah, luas galengan dianggap tidak ada (tidak dikoreksi dengan besaran konversi galengan). Produksi padi dan beras dihitung pada level kabupaten/kota.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten BlitarJl. Manukwari
Kelurahan Satrean
Kecamatan Kanigoro
Kabupaten Blitar - Jawa Timur
Indonesia
66171
Email : bps3505@bps.go.id
About Us