July 22, 2024 | BPS Activities
Pada hari ini, Kepala BPS Kabupaten Blitar, Wahyu Purnamahadi, menghadiri undangan kegiatan "Ngopi Asik" yang berlangsung di Ruang Aula Gedung PKK Kota Blitar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Blitar dan seluruh kepala dinas di Kabupaten Blitar, menciptakan suasana diskusi yang hangat dan penuh kolaborasi antar instansi pemerintah.
Agenda utama dari kegiatan "Ngopi Asik" kali ini adalah membahas perilisan Angka Kemiskinan Tahun 2024 di Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Purnamahadi menyampaikan materi penting mengenai angka kemiskinan, memberikan informasi mendalam dan komprehensif tentang kondisi kemiskinan di daerah tersebut.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga penyedia data yang terpercaya. Sumber data untuk perhitungan Angka Kemiskinan berasal dari hasil pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan setiap bulan Maret. Susenas merupakan survei yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data mengenai kesejahteraan rumah tangga, mencakup berbagai aspek seperti pendapatan, pengeluaran, dan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Data yang dikumpulkan melalui Susenas sangat krusial dalam memahami dan menganalisis kondisi kemiskinan, serta dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Dalam pemaparannya, Wahyu Purnamahadi menjelaskan bahwa perkembangan kemiskinan di Kabupaten Blitar selama dua dekade terakhir (2004-2024) menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Beliau mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Kabupaten Blitar berada pada urutan ke-13 terendah dalam hal tingkat kemiskinan se-Jawa Timur. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya dan program yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wahyu Purnamahadi juga menekankan bahwa seringkali persoalan kemiskinan bukan hanya masalah kurangnya sumber daya, tetapi lebih kepada masalah pemerataan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang dapat menjamin adanya pemerataan kesempatan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kebijakan yang adil dan merata diharapkan dapat mengatasi masalah kemiskinan secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Beliau juga menyampaikan bahwa kolaborasi antar instansi dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, diharapkan program-program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah bahwa penanganan kemiskinan memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemerataan kesempatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan "Ngopi Asik" ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang produktif untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih baik dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Blitar. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan adil.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten BlitarJl. Manukwari
Kelurahan Satrean
Kecamatan Kanigoro
Kabupaten Blitar - Jawa Timur
Indonesia
66171
Email : bps3505@bps.go.id
About Us