· Luas panen padi pada 2022 sebesar 34.138 hektar, mengalami
penurunan sebanyak 4.502,86 hektar atau 11,65 persen
dibandingkan 2021 yang sebesar 38.641 hektar.
· Produksi padi pada 2022
sebesar 215.483 ton Gabah
Kering Giling (GKG), mengalami
penurunan sebanyak 31.883 ton atau sekitar 12,89 persen dibandingkan
2021 yang
sebesar 247.366 ton GKG.
· Jika
dilihat menurut subround, terjadi
penurunan produksi padi pada subround Mei-Agustus 2022 yaitu sebesar 30.605 ton GKG (33,76 persen). Pada subround September-Desember 2022, terjadi juga penurunan produksi padi sebesar 7.540 ton GKG (16,34 persen) dibandingkan subround yang sama
pada 2021. Selain itu, pada
tahun 2023 terjadi peningkatan produksi padi pada subround Januari-April
sebesar 15.039 ton GKG (12,87 persen).
· Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan
penduduk, produksi beras pada 2022 sebesar 124.424 ton, mengalami penurunan
sebesar 18.410 ton atau
12,89 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 142.834 ton.
·
Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2023 diperkirakan sebesar
76.150 ton GKG mengalami kenaikan sebesar
8.684 ton atau 12,87 persen
dibandingkan subround yang sama pada
2022 yaitu
sebesar 67.466 ton GKG.
