BPS Kabupaten Blitar Gelar “Sosialisasi SENSUS EKONOMI 2016” - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar

"Kabupaten Blitar Dalam Angka 2024 sudah rilis dan dapat diakses disini. Untuk mendapatkan data statistik Kabupaten Blitar silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Blitar Jl. Manukwari, Kelurahan Satrean, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten  Blitar - Jawa Timur, Indonesia, 66171, Email : bps3505@bps.go.idsetiap hari kerja pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.

Untuk mendapatkan data statistik Kabupaten Blitar silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Blitar Jl. Manukwari, Kelurahan Satrean, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten  Blitar - Jawa Timur, Indonesia, 66171, Email : bps3505@bps.go.idsetiap hari kerja pukul 08.00 s.d 15.30 WIB. 

BPS Kabupaten Blitar Gelar “Sosialisasi SENSUS EKONOMI 2016”

BPS Kabupaten Blitar Gelar “Sosialisasi SENSUS EKONOMI 2016”

15 Desember 2015 | Kegiatan Statistik Lainnya


Seminar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar telah digelar di Ruang Perdana Pemda Kabupaten Blitar pada tanggal 15 Desember 2015 yang lalu. Acara diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari dinas/instansi terkait, camat se Kabupaten Blitar para pelaku ekonomi seperti perbankan, perusahaan, asosiasi-asosiasi, pengelola pusat-pusat kegiatan ekonomi seperti pasar, BUMN/BUMD/Persero dan unit-unit ekonomi lainnya. Sosialisasi dibuka Bupati Blitar yang diwakili oleh Asisten dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Bpk. Suwandito).

Dalam sambutannya Bapak Bupati Blitar berpesan antara lain bahwa sesuai Amanah UU No. 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 16 Tanhun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali berkewajiban melaksanakan Sensus Ekonomi, Sensus Pertanian,  dan Sensus Penduduk.  Sensus Ekonomi di Indonesia telah dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1986, tahun 1996, dan tahun 2006. Sensus Ekonomi yang akan diselenggarakan pada tahun 2016 merupakan sensus ekonomi yang ke empat.

Untuk memperlancar pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) di Blitar diawali dengan kegiatan penting, yaitu Seminar Sosialisasi SE2016 pada hari ini. Kegiatan berikutnya, mulai awal tahun 2016 secara berturut-turut  akan dilakukan rekruitmen petugas sensus, pelatihan petugas, serta pada puncaknya adalah pendataan perusahaan/usaha (listing SE2016) yang dilaksanakan pada 1-31 Mei tahun 2016.

Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi tahun 1996 jumlah perusahaan/usaha di Kabupaten Blitar (tidak termasuk sektor pertanian) sebanyak 132.723 unit usaha, dan pada tahun 2006  sebanyak 136.415 usaha. Berarti Kabupaten Blitar selama dalam kurun waktu periode sensus 10 tahun hanya meningkat sebanyak 3.692  unit usaha  (2,78%) atau mencatat rata-rata pertumbuhan perusahaan/usaha sekitar 0,27 persen per tahun. Adapun jumlah perusahaan di Jawa Timur  berdasarkan SE2006 sebanyak  4.211.541  unit usaha dengan rata-rata pertumbuhan perusahaan/usaha sebesar 1,90 persen per tahun.

Dalam struktur perekonomian Kabupaten Blitar, peranan ekonomi di luar  pertanian (non pertanian) dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2014 mencapai sebesar 64,14 persen. Pada tahun 2014 ini, total nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Blitar sebesar Rp. 24,13 Triliun, sedangkan total PDRB Provinsi Jawa Timur mencapai Rp.1.220,21 Triliun, atau dengan kata lain bahwa peranan perekonomian Kabupaten Blitar terhadap perekonomian Jawa timur sebesar 1,57 persen.

Bupati Blitar juga mensitir pernyataan Bapak Presiden RI dalam program televisi Mata Najwa 21 Oktober 2015 bertajuk “Dibalik Dinding Istana” beliau menyatakan bahwa data statistik yang kita sajikan harus obyektif dan memotret kondisi riil yang terjadi di Lapangan. Tidak boleh “asal bapak senang” untuk itu saya menghimbau agar data-data sektoral berupa data sekunder yang diberikan kepada BPS untuk berbagai keperluan statistik seperti Blitar Dalam Angka, Penghitungan Produk Domestik Regional Bruto, penghitungan Indeks Kesulitan Geografis Desa, dan berbagai indikator ekonomi dan sosial lainnya agar diberikan data yang obyektif apa adanya, sehingga informasi yang diberikan bermanfaat dan tepat untuk bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Terakhir Bupati menghimbau, kepada seluruh perusahaan atau usahawan di luar sektor pertanian  baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum, baik perusahaan/ usaha mikro, kecil, menengah, dan besar agar menerima dan membantu petugas statistik atau petugas sensus dengan memberi jawaban yang benar pada bulan Mei 2016 mendatang.

Seminar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 Kabupaten Blitar menghadirkan 2 narasumber yaitu Kepala BPS Kabupaten Blitar dan Ketua UMKM Kabupaten Blitar.

Dalam paparannya Kepala BPS Kabupaten Blitar Sunaryo, MSi, mengatakan persiapan sensus ekonomi 2016 telah dilakukan sejak 2014 antara lain update (pemutakhiran) peta wilayah dan keberadaan perusahaan yang terdapat dalam peta blok sensus. Sehingga bisa lebih mempermudah dalam pelaksanaan sensus nantinya. Juga dilakukan beberapa kegiatan studi, yang sebagian melibatkan BPS Provinsi dan Kota/Kabupaten.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa tujuan umum Sensus Ekonomi 2016 adalah mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan. Adapun, tujuan khusus Sensus Ekonomi 2016 itu, bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakter usaha di Indonesia dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia termasuk di Kabupaten Blitar.

Rencana kegiatan sensus ekonomi pada tahun 2016, meliputi publisitas/ sosialisasi masif Sensus Ekonomi 2016 pada Januari hingga puncak kegiatan sensus 2016, perekrutan petugas pada Pebruari 2016, pelatihan calon petugas Maret-April 2016, puncaknya pelaksanaan listing atau pendaftaraan usaha sensus ekonomi 2016 pada tanggal 1-31 Mei. Selanjutnya, pengolahan sensus ekonomi 2016 dilakukan pada Mei-Juni 2016, post enumeration survey (PES), gladi bersih pencacahan UMK/UMB dan pengadaan instrument pendataan UMK 2016.

Sunaryo memperkirakan pada Sensus Ekonomi 2016 nanti, petugas akan mendata sekitar 140 ribuan pelaku usaha atau lebih. Petugas yang akan dikerahkan dalam pelaksanaan sensus nanti kurang lebih 1.474 personil petugas lapangan,” terangnya.

SE2016 akan mendata seluruh kegiatan usaha yang ada di Kabupaten Blitar, mulai dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai yang berskala besar. SE2016 akan memberikan potret terkini yang komprehensif terkait capaian dan kemajuan pembangunan ekonomi nasional, propinsi maupun kabupaten/kota,“ tambahnya.

Kami berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (Stakeholder) terutama Pemerintah Kabupaten Blitar agar Sensus Ekonomi 2016 ini nantinya berjalan lancar dan sukses.

Narasumber ke dua Ketua UMKM Kabupaten Blitar, Agung Hidayanto, MT menyampaikan paparannya tentang “Pentingnya Pendataan Usaha Untuk Pengembangan Usaha dan Daya Saing”.

Keberadaan UMKM di Kabupaten Blitar bersifat unik dan inovatif berdasarkan potensi alam, tersegmentasi, mulai mengarah kompetitif (diversifikasi), tertib legalitas, bergerak bersama secara kelompok/komunitas. Komunitas UMKM Kabupaten Blitar memiliki wadah tersendiri antara lain Forum UKM, DEKRANASDA, ASPAMIN, Putri Kencana, Asosiasi Beras Cerdas, Asosiasi Batik, Asosiasi Peternak Kambing, dll. Destinasi Komunitas, Rumah Jamur Indonesia, Kampung Jenang, Kampung Cokelat, Kampung Gerabah, Kampung Kripik, Kampung Tiwul, Kampung Wedus, Kampung Lele, dan Desa Wisata. Forum Komunikasi Usaha UKM terdiri dari Akademisi/Profesional, Pemerintah Daerah/DPRD, Investor/Pasar, Perbankan, dan CSR.

Ketua UMKM Kabupaten Blitar mewakili Pelaku Usaha mendukung di seluruh kegiatan SE2016 non pertanian guna melihat struktur dasar dengan menerapkan kaidah transformasi, sehingga menentukan strategi kebijakan pengembangan usaha peningkatan daya saing, juga untuk monitoring dan evaluasi pendampingan/follow up plan). Selanjutnya Agung Hidayanto menyampaikan, selain dukungan dari pelaku usaha untuk memberikan data yang baik dan benar, kooperatif, komunikatif, inovatif, memiliki visi berkembang jangka panjang, juga diperlukan dukungan dari stakeholders yakni; Pemerintah Daerah, DPRD, komunitas, akademisi, CSR, perbankan untuk : 1) Memfasilisitasi kepentingan pelaku usaha (Perijinan, Packing, Infra struktur, Permodalan, Pasar); 2) Membuat kebijakan yang strategis dan berpihak terhadap pelaku usaha; 3) Berkolaborasi untuk menciptakan kenyamanan, lingkungan usaha kondusif, perlindungan usaha, bantuan pelatihan, promosi, jalin kemitraan, dan harmonisasi usaha; 4) Pendampingan, monitoring, dan evaluasi; 5) Mengarahkan dan memantapkan komunitas, forum, asosiasi, untuk lebih koordinatof, komunikatif dan legal

(Joko Suwarsono, 15 Desember 2015).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten BlitarJl. Manukwari 

Kelurahan Satrean

Kecamatan Kanigoro

Kabupaten Blitar - Jawa Timur

Indonesia

66171

Email : bps3505@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik