Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan BPS Kabupaten Blitar, seluruh pegawai beserta Kepala BPS Kabupaten Blitar, Wahyu Purnamahadi, melaksanakan kegiatan koordinasi dan evaluasi yang dipimpin langsung oleh beliau. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, serta melayani dengan optimal, sejalan dengan target pencapaian Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Evaluasi ini berjalan dengan lancar, di mana setiap pilar memaparkan hasil yang telah dicapai serta tantangan yang dihadapi selama bulan Oktober.
Terdapat enam pilar utama yang menjadi fondasi dalam pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas, yang meliputi:
1. Pilar Manajemen Perubahan,
2. Pilar Penataan Tata Laksana,
3. Pilar Penataan Manajemen SDM,
4. Pilar Penguatan Akuntabilitas,
5. Pilar Penguatan Pengawasan, serta
6. Pilar Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dalam evaluasi ini, Wahyu Purnamahadi juga menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama yang solid di antara seluruh pegawai untuk mencapai tujuan besar tersebut. Evaluasi menyeluruh terhadap progres di masing-masing pilar diharapkan mampu mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, serta mendorong adanya inovasi dalam implementasi Zona Integritas.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa hasil evaluasi tidak hanya menjadi bahan refleksi, tetapi juga sebagai pemacu untuk terus melakukan perbaikan yang berkesinambungan, memastikan setiap langkah yang diambil mendekatkan BPS Kabupaten Blitar pada pencapaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari seluruh pegawai, diharapkan BPS Kabupaten Blitar dapat menjadi contoh dalam penerapan reformasi birokrasi yang efektif, efisien, dan berintegritas tinggi.
