Statistik Potensi Gas di Kabupaten Blitar

Gas merupakan salah satu bahan bakar yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia, mengingat hampir setiap rumah tangga mengandalkan gas untuk memasak, sementara sektor industri juga bergantung pada gas untuk proses produksinya. Keberadaannya sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan, sehingga ketika terjadi kelangkaan gas, dampaknya akan sangat terasa, mulai dari kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, peningkatan harga gas yang membebani anggaran rumah tangga, hingga terhambatnya kegiatan industri yang memerlukan gas sebagai bahan bakar utama dalam operasionalnya. 

Berdasarkan Hasil Survei Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024 menunjukkan bahwa sebesar 81,08 persen rumah tangga di Kabupaten Blitar menggunakan Elpiji/Gas Kota/Biogas sebagai bahan bakar utama memasak. Artinya sebanyak 81 dari 100 rumah tangga di Kabupaten Blitar menggunakan Elpiji/Gas Kota/Biogas sebagai bahan bakar utama untuk memasak.

Sedangkan Hasil Survei Potensi Desa (Podes ) Tahun 2024 juga menunjukkan bahwa proporsi desa/kelurahan dengan sebagian besar keluarga memasak dengan gas LPG 3 Kilogram mencapai 243 desa/kelurahan. Sedangkan sisanya 5 desa/kelurahan sebagian besar keluarga memasak dengan kayu bakar.