Kepala BPS Kabupaten Blitar, Wahyu Purnamahadi, menghadiri rapat koordinasi yang diadakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar, dalam rangka membahas peningkatan kualitas data desa menuju Satu Data Desa di Kabupaten Blitar. Acara ini berlangsung di Command Center Diskominfotiksan Kabupaten Blitar, dengan pimpinan rapat Krisna Triatmanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar, serta dihadiri oleh beberapa Kepala Dinas terkait.
Agenda utama rapat ini adalah membahas implementasi program Satu Data Desa, yang bertujuan untuk menyatukan dan menyelaraskan pengelolaan data di tingkat desa. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh desa terintegrasi, akurat, dan mudah diakses, sehingga bisa digunakan secara efektif dalam pengambilan kebijakan, perencanaan pembangunan, dan program pemerintah berbasis data. Pengelolaan data yang berkualitas menjadi krusial untuk mewujudkan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, BPS Kabupaten Blitar memperkenalkan program Desa Cantik (Cinta Statistik), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam pengelolaan data. Salah satu fokus utama yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Blitar dalam rapat tersebut adalah program Pemutakhiran Data Desa (PDD). Program PDD dirancang untuk memperbaiki tata kelola data di tingkat desa, mencakup data dasar seperti kependudukan, perlindungan sosial, dan perumahan.
Dalam presentasinya, Wahyu Purnamahadi memperkenalkan website PENATARAN (Pemutakhiran Data Desa untuk Pembangunan Tepat Sasaran), sebuah aplikasi yang digunakan untuk entri dan analisis data hasil Pemutakhiran Data Desa. Website ini menampilkan hasil survei dalam bentuk grafik dan tabel untuk enam subjek utama: pendidikan, kependudukan, kesehatan, ketenagakerjaan, bantuan sosial, dan perumahan. Aplikasi ini mempermudah akses dan pemahaman data desa, yang nantinya akan digunakan untuk mendukung pembangunan yang berbasis pada data yang valid dan relevan.
Melalui program PDD dan aplikasi PENATARAN, diharapkan desa-desa di Kabupaten Blitar dapat meningkatkan kapabilitas statistik mereka. Dengan demikian, pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran bisa dilakukan, mendukung terwujudnya pembangunan desa yang lebih terarah dan berbasis data yang akurat. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas data desa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam pengelolaan data untuk perencanaan pembangunan yang lebih efektif.
