Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR)

Badan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) Tahun 2024.

SNPHAR merupakan survei khusus untuk mendapatkan prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta berbagai indikator terkait lainnya. Hasil analisa survei akan menajamkan intervensi yang harus dilakukan untuk menurunkan prevalensi kekerasan terhadap anak, termasuk menyusun strategi yang harus dilakukan, baik secara integrasi atau masing-masing stakeholder, dalam rangka pencegahan hingga penanganan. Target responden pada Pendataan SNPHAR adalah penduduk yang berusia 13 - 24 tahun baik laki laki maupun perempuan.

SNPHAR telah dilaksanakan sebanyak 3 kali pada tahun 2013, 2018 dan yang terakhir terlaksana pada tahun 2021 lalu. Pada tahun 2024, pendataan SNPHAR dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni dengan melibatkan mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung dan BPS Kabupaten Blitar selaku pembina data yang mengawal pelaksanaan pendataan ini.

Harapan dari pelaksanaan Pendataan SNPHAR dapat memberikan dasar untuk memahami faktor risiko dan perlindungan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak, evaluasi program, mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan pemerintah terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.